Saturday 11 June 2011

Penaku menari mencoretkan sebuah puisi kelukaan...Gurindam jiwa
cinta dan airmata di kamar hati ini masih ada sembunyi kenangan yang tak mampuKu lemparkan jauh.... Penaku menari melakarkan gambar kesayuan masa silamTinta bersulam biru warna kerinduan berkaca jernih ingatanku, biarpun dikau telah jauh dari pandanganku... Manisnya pertemuan, Pahitnya perpisahanSegala kini tidak dapat untukku bahasakan... Semua kini kaku, tiada lagu merduSetiap madah baris kata bukannya lagi buatmu... Kini berteman sepi, Kini aku sendiri, Suka dan duka dalam meniti gelombang kembara panjangJauh melangkah pergi, Tidak menoleh lagi, Kenangan silamku tinggal tertulis kiniDalam sebuah puisi.... Penaku menari membariskan, Puisi sebuah pengalamanGurindam jiwa cinta dan airmata di kamar sepi ini... Titisan membasahi dan aku tidak tahu pada siapakah untukku luah rasa...

Atie Rafael